Sobat ibm, udah tahu belum kabar terbaru dari dunia per UMKM an. Ada 9 Program strategis yang bakal dilakukan oleh pemerintah di tahun 2025 untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM lho!. Program ini tentu saja bisa jadi acuan sobat info bisnis muslim dalam mengatur Planning Bisnis di Tahun 2025. Penasaran apa saja? Yuk kita kepoin satu-satu!
Tantangan UMKM Tahun 2025
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI di Gedung Senayan, Jakarta pada Selasa (19/11) menjelaskan mengenai program UMKM yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Disebutkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, dari total 65 juta UMKM, sekitar 99,63% atau 63,9 juta unit merupakan usaha mikro.
“Meski mayoritas masih usaha mikro, UMKM telah menyumbang 64% ke PDB,” jelas Menteri UMKM.
Wah besar juga ya! Apalagi jika digarap dengan maksimal akan membawa dampak besar nih.
9 Program Strategis Kementerian UMKM Tahun 2025
1. Integrasi Data UMKM
Data UMKM saat ini tersebar di 27 kementerian/lembaga (K/L). Oleh karena itu, sistem informasi data tunggal (SIDT-UMKM) akan dioptimalkan untuk memusatkan data.
2. Transformasi Usaha Mikro
Usaha mikro akan diarahkan menjadi formal melalui pendampingan, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), dan sertifikasi usaha seperti Halal, Merek, SP-PIRT, serta Nomor Izin Edar BPOM.
3. Re-Design PLUT-KUMKM dan Layanan Kemasan
Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan layanan rumah kemasan akan diperbarui untuk mendukung UMKM dalam meningkatkan kualitas produk.
4. Penguatan Kemitraan dan Rantai Pasok
Pemerintah akan memperluas fasilitas kemitraan, memperkuat rantai pasok, dan membuka akses pasar yang lebih luas untuk UMKM.
5. Program Kartu Usaha
Kartu Usaha, hasil sinergi dengan Bappenas, akan dibagi menjadi 10.000 Kartu Usaha Afirmatif untuk masyarakat miskin dan rentan, serta 15.200 Kartu Usaha Produktif untuk mendukung pengusaha kelas menengah.
6. Akses Pembiayaan dan Investasi
Langkah ini mencakup peningkatan akses pembiayaan dan investasi untuk mendukung pertumbuhan UMKM.
7. Penghapusan Piutang UMKM
Peraturan Pemerintah (PP) 47 Tahun 2024 telah menjadi dasar hukum untuk menghapus piutang UMKM, dengan implementasi yang dipercepat dalam enam bulan ke depan.
8. Dukungan Program Sosial
UMKM akan dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai penyedia bahan baku untuk koperasi BUMDes, serta dalam pembangunan tiga juta rumah rakyat.
9. Klasterisasi dan Holding UMKM
Klasterisasi UMKM akan dioptimalkan melalui pembentukan holding untuk meningkatkan efisiensi dan akses layanan. Selain itu, e-katalog LKPP akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan layanan nasional.
Menteri UMKM berharap dengan sembilan program UMKM 2025, Kementerian UMKM bisa menciptakan ekosistem usaha yang lebih terintegrasi, mandiri, dan berdaya saing.
“Konsolidasi adalah kunci keberhasilan, seperti yang dilakukan di India dan Korea Selatan,” tutup Maman seperti dikutip dari laman finance detik.
Saatnya UMKM Naik Kelas
Ayo bagaimana program UMKM 2025 ini? Tentu program ini akan memberikan peluang kepada para pengusaha muslim untuk naik kelas kan. Mulai dari data yang terintegrasi, usaha yang tersertifikasi, layanan kemasan produk yang berdaya saing, kemitraan, rantai pasok, program kartu usaha, pembiayaan dan investasi, penghapusan piutang, dukungan terhadap program sosial dan juga pengklasteran usaha yang makin memberikan peluang besar kepada pasar yang lebih luas dan tepat sasaran.
Yuk mulai atur strategi agar UMKM naik kelas dengan sinergi melalui Program UMKM di tahun 2025. Semoga informasi bermanfaat ya sobat ibm.
Posting Komentar