Hai sobat IBM (baca: i be em), memulai bisnis halal di era digital ini tentu tidak saja auto cuan tapi juga auto pahala! Karena pengusaha muslim tidak saja memastikan produk atau jasa mereka menguntungkan tetapi juga sesuai dengan prinsip syariah Islam. Apalagi saat ini bisnis halal semakin diminati banyak orang dikarenakan semakin tingginya kesadaran konsumen terhadap kehalalan produk. Ditambah dengan kemudahan akses informasi melalui internet. Jadi siapa takut pasti auto cuan dan tentunya berkah dari langit!
10 Tips Sukses Memulai Bisnis Halal di Era Digital
Jadi jangan takut mulai bisnis halal di era digital ini, berikut 10 tips sukses memulai bisnis halal di era digital:
1. Mulai Pelajari dan Pahami Konsep Halal
Sebelum memulai bisnis halal, penting untuk pebisnis pemula memahami apa yang dimaksud dengan konsep halal. Dalam Islam, halal berarti segala sesuatu yang diperbolehkan atau diizinkan. Bisnis halal tidak hanya makanan, tetapi juga produk atau jasa yang tidak melanggar ajaran Islam. Sebagai pebisnis, kita harus memastikan bahwa produk, proses produksi, hingga pengelolaan bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip halal.
Jika belum paham betul, bisa mencari referensi dari lembaga sertifikasi halal atau berkonsultasi dengan ulama dan ahli dalam hukum syariah yang sesuai dengan quran dan sunnah.
2. Lakukan Riset Pasar dan Target Konsumen
Setelah kita paham akan konsle halal, maka sselanjutnya lakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi target konsumen muslim. Di era digital seperti sekarang ini, data konsumen mudah diakses melalui platform online, sosial media, atau survei. Jadi mengetahui siapa konsumen potensial kita, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana cara mereka berbelanja, sangat penting sebelum merancang produk atau layanan yang tepat sasaran. Konsumen muslim kini tidak saja mencari produk halal, tetapi juga produk yang berkualitas, ramah lingkungan, dan sesuai tren saat ini. Tapi sangat ditekankan meskipun mengikuti tren jangan sampai keluar dari aturan syariah ya.
3. Bangun Identitas Brand Halal Dengan Kuat
Pastikan membangun brand halal yang kuat. Dimana kita harus menekankan nilai-nilai halal dalam seluruh aspek bisnis mulai dari logo, kkemasan sampai pemasaran. Identitas brand yang jelas dan konsisten tentu memudahkan konsumen mengenali dan mempercayai produk kita. Pastikan brand mencerminkan komitmen terhadap kehalalan dan etika bisnis islam. Selain itu juga relevan dengan kebutuhan digital masyarakat saat ini.
4. Tips Sukses Bisnis Halal: Urus Sertifikasi Halal
Sertifikasi halal dari lembaga yang diakui sangat penting untuk membangun kepercayaan konsumen. Sertifikasi halal akan menjamin bahwa produk atau jasa yang kita tawarkan telah memenuhi standar kehalalan yang diakui secara resmi. Di Indonesia, sertifikasi halal dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Proses sertifikasi mungkin membutuhkan waktu dan biaya, tetapi manfaat jangka panjangnya sangat besar, terutama jika kita ingin menargetkan konsumen muslim secara lebih luas. Jadi sebelum memasarkan produk lebih baik urus sertifikasi halal terlebih dahulu.
5. Manfaatkan Platform E-commerce dan Marketplace
Era digital saat ini telah menghadirkan banyak platform e-commerce dan marketplace yang memudahkan pebisnis menjual produk mereka. Memanfaatkan platform-platform seperti Tokopedia, Shopee, Lazada,Blibli atau bahkan membuat website toko online sendiri, akan memudahkan konsumen untuk menemukan dan membeli produk halal. Pastikan kita memilih platform yang sesuai dengan jenis produk atau layanan yang kita tawarkan.
6. Manfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran
Media sosial merupakan alat yang sangat efektif untuk memasarkan bisnis di era digital. Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok memungkinkan kita untuk berinteraksi langsung dengan konsumen dan mempromosikan produk halal yang kita punya. Buat konten yang menarik, relevan, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Bekerjasama dengan influencer muslim juga akan membantu memperkenalkan produk kita kepada audiens yang lebih luas.
7. Pastikan Menerapkan Transparansi Untuk Bangun Kepercayaan
Kepercayaan adalah salah satu fondasi penting dalam bisnis halal. Pastikan selalu transparan tentang bahan, proses produksi, dan sumber daya yang digunakan. Misalnya saat kita menjual makanan, informasikan dari mana bahan-bahan tersebut berasal dan pastikan semuanya bersertifikasi halal. Jika bisnis kita di bidang jasa, pastikan layanan yang kita tawarkan tidak melanggar prinsip-prinsip Islam. Konsumen muslim sangat menghargai kejujuran dan transparansi dalam berbisnis.
8. Maksimalkan Teknologi untuk Efisiensi Bisnis
Jangan lupa maksimalkan teknologi untuk efisiensi bisnis. Tekhnologi memudahkan operasional bisnis, mulai dari manajemen stok, pembayaran online, hingga pelacakan pengiriman. Banyak aplikasi dan perangkat lunak yang bisa membantu kita menjalankan bisnis secara efisien. Pastikan juga menggunakan sistem pembayaran yang memudahkan konsumen, seperti transfer bank, e-wallet, atau sistem pembayaran berbasis syariah yang sedang berkembang saat ini.
Selain itu, pastikan proses bisnis kita berjalan lancar dengan menggunakan perangkat lunak manajemen yang sesuai.
9. Terapkan Layanan Prima
Dalam bisnis, terutama bisnis halal, pelayanan yang baik dan prima adalah kunci. Pastikan selalu memberikan layanan pelanggan yang prima. Tanggapi keluhan dan pertanyaan konsumen dengan cepat dan sopan. Layanan pelanggan yang baik akan membuat konsumen merasa dihargai dan lebih percaya pada produk atau layanan yang kita tawarkan. Di era digital, banyak konsumen yang memutuskan untuk membeli suatu produk berdasarkan ulasan dan testimoni dari pengguna sebelumnya, jadi pastikan kita selalu memberikan yang terbaik.
10. Upgrade Bisnis Halal Melalui Kolaborasi dan Networking
Jaringan bisnis yang luas akan sangat membantu dalam mengembangkan bisnis halal kita. Bergabunglah dengan komunitas pengusaha muslim, hadiri seminar, dan ikuti kegiatan bisnis halal untuk membangun network. Kolaborasi dengan pengusaha lain, baik dalam bidang pemasaran maupun distribusi, dapat memperluas jangkauan bisnis kita. Apalagi di era digital seperti ini, kolaborasi lintas platform atau kampanye bersama dengan merek halal lainnya bisa jadi strategi yang efektif untuk meningkatkan eksposur bisnis kita.
Penutup
Memulai bisnis halal di era digital seperti saat ini memerlukan strategi yang tepat dan kesungguhan dalam menjaga prinsip-prinsip syariah. Dengan pemahaman yang mendalam, riset yang baik, serta penggunaan teknologi yang tepat, kita dapat mengembangkan bisnis dengan baik. Bahkan tidak hanya menguntungkan tetapi juga mendatangkan keberkahan. (auto cuan auto pahala).
Era digital memberikan kemudahan bagi para pengusaha muslim untuk memperluas jangkauan bisnis mereka dan menghadirkan produk atau layanan yang bermanfaat bagi umat. Jadi yuk terapkan tips sukses bisnis halal diatas. Insya Allah auto cuan auto pahala. Jangan lupa baca tips bisnis lainnya ya. Jika ada tambahan bisa sharing di kolom komentar ya sobat ibm. 10 Tips Sukses Memulai Bisnis Halal di Era Digital
Sekarang di kampung saja memasarkan bisnis jualan menggunakan jasa sosial media sudah banyak dilakukan..meski masih sederhana tapi terbukti efektif lho.
BalasHapusBisnis di era digitalisasi seperti sekarang mauntidak mau pelaku usahanya juga kudu melek teknologi digital ya...
Ulasan yang lengkap dan mencerahkan terkait tips sukses bisnis halal di era digital. Tentu jadi impian bagi pengusaha Muslim punya bisnis yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga mendatangkan keberkahan.
BalasHapusWah terima kasih mba atas tipsnya, iya sih bisnis terutama kuliner skala UMKM di sekitar rumah mulai banyak bermunculan, apalagi adanya media sosial jadi banyak yang terbantu urusan pemasaran. Semoga saat memulai bisnis sudah memperhatikan kehalalannya ya, karena bisnis halal sudah pasti akan mendatangkan berkah.
BalasHapusTipsnya lengkap dan ulasanya gampang dicerna mbak. Suka bacanya. Riset Pasar dan Target Konsumen ini penting banget buat usaha baru dan persiapan kehalalannya juga selalu diperhatikan konsumen
BalasHapusTipsnya bermanfaat banget, tapi untuk poin ke-10 agak susah diterapin ya kalo di desa. ...
BalasHapusBangun citra halal juga penting banget, dan harus dijaga yah kak biar gak diragukan calon konsumen
Ini tips nya bermanfaat sekali...aku dulu juga semoet buka umkm gitu lahh tapi belum semua poin ini aku kerjakan..next kalo mau coba usaha lagi harus bener2 diperhatikan setiap poin nya ini
BalasHapusTips yang bermanfaat banget untuk yang mau buka usaha. Pas banget saya sedang ingin kayak gt
BalasHapusSekarang ini perkembangan bisnis halal di Indonesia semakin meningkat
BalasHapusTips ini sangat bermanfaat bagi mereka yang punya bisnis halal ya
Sebenarnya di era sekarang, ikut senang karena semakin banyak masyarakat kita yang paham dengan konsep bisnis halal ya. Di pusat-pusat tempat makan atau jajanan saja, para merchant sudah banyak yang mempersiapkan diri jika kelak ditanya konsumen terkait status kehalalan produknya. Makasi tips-nya ya Kak.
BalasHapusbisnis makanan sekarang memang cukup bagus ya pangsa pasarnya. apalagi sekarang juga masyarakat kita mulai lebih peduli dengan makanan halal jadi ya memang akan memberi nilai tambah kalau kita bisa mengurus sertifikat halal ini
BalasHapusPanduan banget untuk pebisnis zaman digital.
BalasHapusKarena bisa melihat peluang diantara cepatnya kemajuan zaman, juga bisa menjadi hal baik bagi pemilik usaha UMKM agar usahanya semakin dikenal luas.
BalasHapusSegala macam usaha sekarang promosinya memang lebih luas jangkauannya jika dilakukan secara digital. Untuk bisnis halal juga gitu, bisa disebarluaskan melalui berbagai platform digital. Prospeknya bagus nih karena "halal is my lifestyle" sudah mendunia, bahkan yang non muslim pun sudah banyak yang aware dengan hal ini.